Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Sehat
Ahli gizi sarankan konsumsi MBG maksimal dua jam setelah dibagikan
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-18 05:54:03【Sehat】032 orang sudah membaca
PerkenalanTim ahli gizi SPPG Polda Kepulauan Babel melakukan pemorsian MBG di Pangkalpinang. ANTARA/Antara Bab

Jakarta (ANTARA) - Guru Besar Departemen Gizi Masyarakat Fakultas Ekologi Manusia (FEMA) Institut Pertanian Bogor (IPB) Budi Setiawan menyarankan penerima manfaat Makan Bergizi Gratis (MBG) segera mengkonsumsi makanan maksimal dua jam setelah dibagikan.
"Jadi, makanan itu idealnya dimakan ngak lebih dari dua jam setelah dimasak, kalau memang kudapannya digoreng, itu juga harus dibatasi agar ngak dimakan siswa lebih dari empat jam," katanya dalam siniar Badan Gizi Nasional (BGN) yang diikuti di Jakarta, Rabu.
Baca juga: Wamen Isyana apresiasi SPPG libatkan ahli gizi identifikasi alergen
Budi memahami bahwa Program MBG baru pertama kali berjalan di Indonesia, sehingga baik pihak Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) maupun katering masih melakukan penyesuaian-penyesuaian tertentu.
"Ini karena pertama kali di Indonesia, jadi dunia kuliner dan gizi itu kan baru pertama kali membuat makanan dengan kapasitas 3.000-4000 setiap hari, jadi, katering komersial juga mungkin belum pernah punya pengalaman itu," ujar dia.
Budi menekankan pentingnya pelatihan keamanan pangan bagi petugas SPPG agar mampu mengelola distribusi MBG dengan lebih baik.
Baca juga: Pakar BGN paparkan sejumlah peran ahli gizi dalam Program MBG
Baca juga: Gubernur Kepri ingatkan ahli gizi SPPG kontrol ketat pengolahan MBG
"Jadi perlu dilakukan pelatihan, khususnya keamanan pangan. Ada beberapa informasi di SPPG itu saat memasak butuh waktu yang lama, pemorsian di holding-nya juga terlewati waktunya, kemudian waktu pengantarannya juga, sehingga ada risiko bahwa makanan itu dikonsumsi terlalu lama, ini perlu jadi kritik bagi BGN," tuturnya.
Hingga November 2025, jumlah penerima manfaat MBG di Indonesia telah mencapai lebih dari 40 juta orang, dengan jumlah SPPG yang telah beroperasi lebih dari 13 ribu unit.
Suka(5)
Sebelumnya: Stafsus: MBG
Selanjutnya: Pemerintah perkuat tata kelola Program MBG lewat tim koordinasi khusus
Artikel Terkait
- Program MBG di Banjarmasin telah menyasar 66 ribu penerima manfaat
- Akademisi nilai kurikulum Sekolah Rakyat mampu entaskan kemiskinan
- Benarkah naiknya suhu panas dorong orang konsumsi gula tambahan?
- Trump sebut bantuan kemanusiaan mulai mengalir ke Gaza
- Pedagang pasar Legi Parakan gelar kirab seratus tumpeng
- Pemkot Malang gencarkan IKL untuk pengolahan bahan MBG tetap aman
- Pakar IPB paparkan nutrisi susu untuk tingkatkan gizi pada Program MBG
- Kondisi cuaca di Jakarta masih normal
- Menperin sebut pabrik Lotte bukti RI jadi tujuan investasi global
- BPOM intensif kembangkan fitofarmaka demi tekan impor bahan baku obat
Resep Populer
Rekomendasi

BGN bilang Bali masih butuh banyak SPPG untuk layani MBG

Ahli gizi imbau kantin sekolah siapkan makanan saling melengkapi MBG

BPBD Cilacap: 307 warga mengungsi akibat banjir di 15 kelurahan

Larangan perdagangan daging anjing, Legislator: Gubernur tepati janji

Kiat mempertahankan nutrisi makanan saat memasak menggunakan microwave

Korban meninggal akibat hujan lebat di Meksiko bertambah jadi 44 orang

Perjuangan layanan MBG di Pulau Belakangpadang Batam

Satgas MBG Banjar: Olah menu sesuai petunjuk guna cegah keracunan